Cara Merawat Android agar Tetap Awet dan Tahan Lama
Cara Merawat Android agar Tetap Awet dan Tahan Lama – Ponsel merupakan perangkat yang banyak digunakan untuk membantu kehidupan manusia, dari komunikasi, berbelanja daring, belajar, mencari hiburan, dan masih banyak lagi. Untuk itu, alangkah lebih baik jika ponsel yang dimiliki awet dan tidak mudah rusak.
Ponsel
yang kebanyakan digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Android, sebab ia
memiliki UI grafis yang lebih simpel dan dapat dijangkau sesuai kantong
pemiliknya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk
merawat ponsel Android agar tidak mudah rusak dan awet.
Pakai
Charger Original
Banyak
yang tidak mengetahui bahwa penggunaan charger original merupakan cara terbaik
untuk merawat Android agar tetap awet,
khusushnya untuk bagian baterai. Penggunaan charger abal-abal akan membuat daya
listrik yang masuk ke dalam ponsel tidak stabil, yang nantinya bisa merusak
ponsel.
Hal
yang sama ketika Anda menggunakan powerbank, Anda memang boleh menggunakan
powerbank untuk mengisi baterai ketika terdesak. Misalnya ketika mati listrik,
jauh dari colokan atau aktifitas di luar ruangan. Namun penggunaan powerbank
tidak boleh dilakukan terlalu sering, sebab ia bisa membuat baterai cepat panas
dan memicu kerusakan.
Hindari
Penggunaan Smartphone di Tempat Panas
Pemakaian
ponsel pintar tidak boleh dilakukan secara serampangan, salah satu yang sering
dilupakan adalah menggunakan smartphone di cuaca atau ruangan yang panas.
Apabila hendak menggunakan ponsel di luar ruangan, pastikan ia berada di
lingkup suhu 16-30 derajat celcius.
Apabila
diatas suhu tersebut, maka ponsel harus bekerja keras agar suhunya tetap
stabil. Jika memang cuaca terlalu panas atau ruangan yang Anda masuki terlalu
pengap, simpan ponsel di tempat yang tertutup. Cara merawat Android agar tetap awet ini bisa dilakukan oleh pengguna
ponsel apa saja.
Isi
Daya Sesuai dengan Kebutuhan
Berikutnya
adalah proses isi daya, pastikan Anda mengisinya sesuai dengan kebutuhan, jangan
terlalu sering namun jangan pula menunggu sampai ponsel habis baterainya. Baterai
Li-on yang merupakan bahan dasar pembuatan baterai Android tidak tahan dengan
tegangan yang tinggi.
Baterai
yang terus menerus mendapatkan arus listrik akan menjadi tidak stabil, bahkan
dalam beberapa kasus baterai akan mengembung dan meledak. Apabila Anda hendak
mengisi ponsel, disarankan untuk melakukan charging ketika baterai berada di
angka 25-30 persen kemudian menunggunya hingga penuh.
Hapus
Aplikasi jika Tidak Digunakan
Cara
merawat Android agar tetap awet selanjutnya
adalah menghapus aplikasi yang tidak digunakan. Apalagi jika performa yang
dimiliki ponsel sudah menurun, misalnya menjadi lamban atau mudah panas setelah
digunakan. Pilih aplikasi yang tidak digunakan, kemudian lakukan uninstall.
Apalagi
jika aplikasi yang Anda gunakan memakan daya penyimpanan internal yang cukup
besar. Apabila tidak dihapus, ia tentu membuat ponsel makin lamban karena data
yang masuk semakin banyak. Penting juga untuk menggunakan aplikasi sesuai
dengan ukuran RAM dan penyimpanan yang dimiliki, agar ponsel tidak sering
mengalami lag.
Tips
lain yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi penggunaan ponsel ketika sedang
discharging. Anda tidak disarankan bermain game karena akan membuat arus
listrik tidak stabil ketika ponsel sedang di charging. Tunggu sampai proses isi
daya selesai atau cabut pengisi daya ketika hendak digunakan bermain.
Cara
merawat Android agar tetap awet tersebut
semoga bisa menambah pengetahuan Anda terkait dengan ponsel Android. Apabila
dilakukan perawatan dengan benar, ponsel pintar yang Anda miliki tentu tidak
gampang rusak.
Posting Komentar untuk "Cara Merawat Android agar Tetap Awet dan Tahan Lama "